Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama (tauhid rububiyyah : zat Allah) sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil (yang membawa kamu percaya kepada Nabi Muhammad) dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)" Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.
(Al-Maaidah 5:68)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kpd Allah, pembalasan akhirat), dan orang-orang Yahudi (Haadu - membersih & menyucikan diri sendiri), dan orang-orang Saabiein (berpindah-pindah i'ttiqad - bukan atheis : komunisme), dan orang-orang Nasrani (trinity : kristian - sesiapa sahaja di antara mereka yang beriman kepada Allah (dan segala RasulNya meliputi Nabi Muhammad s.a.w) dan (beriman kepada) hari akhirat serta beramal (akhlaq baik) soleh, maka tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita (dijanjikan Syurga).
(Al-Maaidah 5:69)
Perangai : Akhlaq pemimpin, lebai kelaghoh, ahli taksub - bukan ahli biasa PAS hari ini adalah sama dengan akhlaq bani Israiel golongan Yahudi (al-Yahud) dan bani Israiel golongan Trinity (an-Nasyoro : Kristian), menjadikan perkara Agama : Ketuhanan dari al-Kitab masing-masing (Taurat & Injiel) sebagai sebab perbalahan sesama bani Israiel.
Maka pemimpin, lebaik kelaghoh, ahli taksub - bukan ahli biasa PAS dibumi malaysia hari, malah sejak selepas 1955 (Era TG Tuan Padang 1-2-3 Kelantan), sampai sekarang akhlaq para ilmuan Agama yang ramai dalam PAS mewakili akhlaq golongan Yahudi : Kristian bani Arab di Jazirah Arab dahulu, dengan keadaan beri'ttiqad (yakin qalbu) taksub kepada berhala manusia dengan menanam ketaksuban dengan berbagai cara serta sentiasa dalam keadaan membersih & menyucikan diri sendiri, kaum, puak, jemaah, partinya.
Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)"; dan orang-orang Nasrani pula berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan (agama yang benar)" (kedua golongan I'ttiqad berakhlaq burok); padahal mereka membaca Kitab Suci masing-masing (Taurat dan Injil). Demikian juga orang-orang (musyrik dari kaum Jahiliyah - berhala) yang tidak berilmu pengetahuan (dari al-Kitab), mengatakan seperti yang dikatakan oleh mereka itu. Maka Allah akan menghukum (mengadili) di antara mereka pada hari kiamat mengenai apa yang mereka berselisihan padanya (akhlaq burok).
(Al-Baqarah 2:113)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kpd Allah - bukan atheis - komunisme), dan orang-orang Yahudi (Haadu - membersih & menyucikan diri sendiri) dan orang-orang Nasora (Nasrani : Trinity), dan orang-orang Saabien (berpindah-pindah i'ttiqad) sesiapa di antara mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta beramal (berakhlak baik) soleh, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
(Al-Baqarah 2:62)
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Demi Masa! (masa demi masa hingga qiamat)
Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian -
Kecuali orang-orang yang beriman (kpd Allah & hari akhirat - bukan athies : komunisme) dan beramal (berakhlak baik) soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran (hujah Allah - al-Quran) serta berpesan-pesan dengan sabar (bukan dengan segala persepsi : prasangka : provokasi serta mencari-cari takwilan untuk mencipta fitnah juga dengan segala tudohan & menjatohkan hukum sewenang).
(Al-'Asr 103:
///
Ab Sheikh Yunan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan