Ada berapa jenis Ulama' ?
Apakah capacity seorang Ulama' ?
Siapa Ulama' dalam PAS ?
1) Apakah seorang Ulama' yang benar disisi Allah (al-Quran) itu masih gagal mengenal kalimah (mutasyaabihat : samar - hakikat) bacaan al-Quran "al-Islam" (Islam : i'ttiqad uluhiyyah)... kemudian bercampur aduk pula fahamanNya dengan kalimah bacaan al-Quran "ad-deen" (Agama : tauhid rububiyyah) ?
2) Apakah seorang Ulama' yang benar disisi Allah (al-Quran) itu memahami kalimah (mutasyaabihat : samar - hakikat) bacaan al-Quran "al-Islam" itu sebagai Agama (ad-deen), maka berkata-kata lah ia bahawa Islam (al-Islam) itu adalah Agama (ad-deen), padahal Islam (al-Islam : i'ttiqad uluhiyyah itu perihal hak-hak mutlak zat Allah yang tidak boleh di Syirikkan) & Agama (ad-deen : tauhid rububiyyah pula adalah perihal zat Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun yang tidak boleh di Murtadkan)
3) Apakah seorang Ulama yang benar disisi Allah (al-Quran) itu masih lagi bercampur aduk fahamanNya antara perkara Syirik terhadap hak-hak mutlak (zat) Allah dengan Murtad (berpaling tadah) dari tauhidkan (zat) Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun ?
4) Apakah seorang Ulama yang benar disisi Allah (al-Quran) berdiri atas platform duniawi - politik (jawatan, pangkat, popularity, nama, gelar, kekayaan) dengan menjadikan hakikat kalimah (muhkamat & mutasyabihat) yang Empat.. "ad-deen - al-Islam" - Pokok & Furu' "al-Iman dari al-Ilmu) sebagai modal, bahan, alat, tukaran, gadaian untuk tujuan duniawi - politik dengan meminta-minta agar "wala' & memilihnya jadi pemimpin ?
5) Apakah seorang Ulama yang benar disisi Allah (al-Quran) itu berdiri atas platform dunia - politik (jawatan, pangkat, popularity, nama, gelar, kekayaan) dengan membacakan ayat-ayat Allah (al-Quran), Hadist, Sunnah, Sirah dengan segala takwilan untuk reka-cipta fitnah... kemudian menanam bencian atas nama Agama (ad-deen - tauhid rububiyyah), Islam (al-Islam - i'ttiqad uluhiyyah) serta Furu'nya - Aqidah (al-Iman) dari Syariah : Syara' (al-Ilmu) terhadap sesama manusia... apatah lagi sesama sendiri ?
6) Apakah seorang Ulama yang benar disisi Allah (al-Quran) itu sentiasa memuja / memuji / membersih & menyucikan diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partinya serta merendah-rendah, menghina & menudoh-hukumkan orang lain sewenang-wenangnya ?
7) Apakah seorang Ulama yang benar disisi Allah (al-Quran) itu sekadar ahli Aqidah (al-Iman) dari Syariah : Syara' (al-Ilmu) - FIQH dengan semua cabang ilmunya, tapi tanpa I'ttiqad Uluhiyyah (I'ttiqad tauhid terhadap hak-hak mutlak (zat) Allah dengan benar), dan tanpa Tauhid Rububiyyah - tauhid yang benar terhadap (zat) Allah maha Esa wajib wujud hanya Satu - Ahadun, Wahidun, dengan berkata-kata terhadap zat Allah & hak-hak mutlak zat Allah dengan tidak benar ?
///
Ab Sheikh Yunan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan